Kegiatan sosialisasi dilaksanakan
setelah upacara pengibaran bendera dan menghadirkan narasumber dari Puskesmas dan koramil setempat. Serka Taufik
Turmudzi perwakilan dari koramil menyampaikan materi tentang kandungan
berbahaya dalam rokok dan dampak buruknya bagi kesehatan tubuh, terutama bagi
paru-paru dan jantung. Narasumber juga menjelaskan bahwa merokok tidak hanya
berbahaya bagi perokok aktif, tetapi juga bagi orang-orang di sekitarnya
sebagai perokok pasif. Ia juga menekankan bahwa merokok merupakan salah satu
bentuk kenakalan remaja yang menyimpang aturan dan norma-norma di sekolah
maupun di masyarakat.
Selain kegiatan screening kesehatan dari petugas
puskesmas dan pemaparan materi, acara juga diisi dengan pemutaran video edukatif tentang bahaya rokok dan sesi tanya jawab yang berlangsung
interaktif. Para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan ini dan aktif
mengajukan pertanyaan seputar cara menghindari pengaruh buruk teman sebaya yang
merokok.
Kepala MIN 7 Sragen, Bapak Sukat menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk menanamkan kesadaran sejak dini tentang bahaya rokok. “Kami berharap setelah sosialisasi ini, para siswa mampu menjadi pelopor hidup sehat dan berani menolak ajakan untuk merokok,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan
sosialisasi ini, diharapkan para siswa semakin memahami dampak buruk rokok dan
termotivasi untuk menjaga kesehatan
diri dan lingkungan dari bahaya asap rokok.(ary/nur/isna).