Guru dan Karyawan MIN 7 Sragen

Terwujudnya Insan Yang Unggul Prestasi Berakhlaq Karimah dan Terampil

Gedung Utama MIN 7 Sragen

Alamat: Drugan, Trobayan, Kalijambe, Sragen

Kegiatan Intern MIN 7 Sragen dan Masyarakat

Kegiatan SWITTER Bersama Fakultas Kedokteran UMS dan Masyarakat Desa Trobayan

Kegiatan Intern MIN 7 Sragen dan Wali Siswa

Pembukaan Bazar Amal Oleh Komite Madrasah dan Pengawas Madrasah

Kegiatan Intern MIN 7 Sragen

Pembukaan Bakti Sosial dan Pengobatan Gratis Bersama SWITTER dan MIN 7 Sragen

Guru dan Karyawan MIN 7 Sragen

Gedung Utama MIN 7 Sragen

Saturday, September 27, 2025

Resmi dilantik Pramuka Garuda MIN 7 Sragen: Bukti Prestasi dan Keteladanan Anggota Pramuka




Sabtu, 29 September 2025 di Boulevard halaman Kantor Terpadu Pemda Sragen, telah dilaksanakan penganugerahan Tanda Pramuka Garuda kepada 10 anggota Pramuka perwakilan MIN 7 Sragen. Penganugerahan ini merupakan penghargaan tertinggi bagi anggota Pramuka yang berhasil memenuhi syarat kecakapan umum dan khusus serta menunjukkan keteladanan dalam kehidupan sehari-hari.

Acara dimulai dengan upacara resmi yang dipimpin oleh Ketua Kamabicab. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Pramuka Garuda adalah teladan bagi teman sebaya dan menjadi bukti nyata keberhasilan pendidikan kepramukaan. Selain itu, beliau juga berpesan agar anggota Pramuka Garuda terus menjaga sikap disiplin, semangat belajar, serta mengabdi kepada masyarakat.



Para penerima tanda Pramuka Garuda tampak bangga dan bahagia. Salah seorang penerima, Ananda Fathir Alfarizky Abdullah, mengaku bahwa pencapaiannya merupakan hasil kerja keras, semangat pantang menyerah, serta dukungan dari pembina dan orang tua.

Salah satu pembina Pramuka Garuda MIN 7 Sragen, Bapak Zubaidi Arrosyid, S.Pd.I menyampaikan dengan adanya penganugerahan ini, diharapkan semakin banyak anggota pramuka yang termotivasi untuk berprestasi, berdisiplin, dan menjadi generasi muda yang berkarakter serta siap membangun bangsa Indonesia.(ary/nur/is

na) 

Tingkatkan Kualitas Guru di Era Modern: Guru MIN 7 Sragen Ikuti Workshop Kurikulum Cinta dan Implementasi Pembelajaran Deep Learning

 



Sabtu, 27 September 2025, telah diselenggarakan In House Training (IHT) Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta Dengan Pendekataan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) di restoran D’Gondangrejo, Karanganyar. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dan civitas akademika MIN 7 Sragen.



In House Training (IHT) ini bertujuan memberikan pemahaman baru kepada guru tentang pentingnya mengintegrasikan kurikulum cinta yang menekankan pada nilai kasih sayang, kepedulian, dan karakter dalam proses pembelajaran. Selain itu, para peserta juga dibekali dengan strategi deep learning atau pembelajaran mendalam, sehingga siswa tidak hanya menghafal materi, tetapi mampu memahami, menghubungkan, dan menerapkan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.




Kegiatan dibuka secara resmi oleh Bapak Drs. Rokhmadi, M.Pd.I selaku pengawas madrasah Ibtidaiyah di Kecamatan Kalijambe yang menekankan bahwa guru harus menjadi teladan dalam menumbuhkan budaya cinta dan pembelajaran bermakna di kelas. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan, “Anak-anak tidak hanya butuh cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki hati yang penuh cinta. Melalui pembelajaran deep learning, kita dapat mencetak generasi yang berkarakter dan berdaya saing.”

Dalam In House Training (IHT) ini di hadiri Widyaiswara Bapak Drs.Junaidi, M.Pd sebagai narasumber utama, beliau memaparkan materi mengenai strategi penerapan kurikulum cinta di kelas, teknik pembelajaran berbasis proyek, serta penggunaan teknologi digital untuk mendukung deep learning. Peserta juga diajak berdiskusi, melakukan simulasi pembelajaran, hingga merancang rencana ajar berbasis pendekatan baru tersebut.



Salah satu peserta, Ibu Maryam Indriastuti, S.Pd.I, guru kelas 3, menyampaikan kesan positifnya. “Materi In House Training (IHT) ini sangat bermanfaat. Saya jadi lebih paham bagaimana membimbing anak dengan penuh kasih sayang sekaligus memberikan pengalaman belajar yang mendalam,” ujarnya.

Kepala Madrasah, Bapak Drs. Sukat, M.Pd.I, menuturkan dengan berakhirnya kegiatan ini, para guru diharapkan mampu mengimplementasikan konsep kurikulum cinta dan deep learning dalam pembelajaran sehari-hari. Harapannya, pendidikan di Indonesia semakin maju dan melahirkan generasi yang cerdas, berkarakter, serta berlandaskan nilai cinta kasih (ary/nur/isna).