Pepatah
mengatakan “Buku Adalah Jendela
Ilmu”, mempunyai makna bahwa dengan
buku segala ilmu yang dibutuhkan akan tercukupi. Untuk mendapatkan ilmu
tersebut buku bukan hanya untuk pajangan atau hiasan tetapi lebih tepatnya buku
tersebut harus dibaca, sekali lagi dibaca!!!... dan mengenalkan
buku pada anak-anak merupakan tanggung jawab orang dewasa, khususnya orang tua
dan para pendidik. Anak-anak tidak akan mencari atau menginginkan buku bacaan
atas keinginannya sendiri, karena anak belum mengerti manfaat membaca buku atau
juga karena tidak ada teladan dari orang dewasa. Untuk memungkinkan anak
mencintai buku dan memiliki minat membaca, maka orang dewasa harus terlibat
dengan memberi teladan dan membantu mengusahakan penyediaan buku bacaan bagi
mereka, yang sesuai dengan taraf penguasaan dan usianya
“Gerakan Sabtu Membaca”
adalah salah satu program madrasah yang wajib
dilaksanakan oleh semua warga madrasah dalam rangka untuk mengenalkan buku,
dan menanamkan kebiasaan membaca sejak dini. Pelaksanaan program ini
dijadwalkan setiap hari Sabtu secara serentak selama 30 menit di tempat yang
sama, sebelum kegiatan pembelajaran dimulai. Membaca dijadikan salah satu kegiatan wajib bagi siswa
dalam setiap kegiatan
pembelajaran. Untuk mendukung dan membiasakan kegiatan tersebut setiap hari dilanjutkan
dalam gerakan membaca selama 15 menit sebelum pelajaran dimulai. Hal ini
bertujuan untuk membiasakan budaya membaca di lingkungan sekolah.yang pada
akhirnya akan terbentuklah karakter “ Gemar
Membaca”
Dengan bimbingan dan
arahan Bapak Gimin, S.Ag.M.Pd, selaku kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri
Trobayan Kalijambe Sragen, kegiatan “ Gerakan Sabtu Membaca”
berjalan lancar dan berhasil sesuai harapan..
Guru .....
Engkaulah lentera dalam hidupku...
Dengan teladan, arahan dan bimbinganmu...
Penghantar ke sinar terangku
Tuk menggapai cita dan impianku..
Kelak ku dewasa...
( karya ; Andhika AS. Kls.4A)
Guru memberikan teladan
dalam kegiatan membaca untuk membentuk karakter “ Gemar Membaca” Dengan partisipasi guru semua , anak-anak sangat antusias untuk
membaca,sehingga kegiatan’ Gerakan Sabtu Membaca” berjalan dengan sukses dan
mencapai harapan.
Beberapa alasan mengapa
program “Gerakan Sabtu Membaca”
perlu dilaksanakan. kenyataan dilapangan memberikan gambaran, kebanyakan anak
menganggap bahwa membaca merupakan kegiatan yang kurang menyenangkan, anak lebih
suka dibacakan atau diceritakan, baik itu buku cerita maupun buku-buku
pelajaran. Mereka lebih suka mendengar, kemudian bertanya pada bagian-bagian
yang mereka anggap kurang paham atau yang kurang jelas. Anak-anak merasa bahwa
cara-cara tersebut menyenangkan, tapi hal itu merupakan cara belajar yang
kurang efektif. Karena nantinya si anak sangat bergantung pada cara penyampaian
sumber atau yang membacakan, model belajar seperti itu cenderung membuat anak
sebagai seorang penghapal, pasif, dan
kurang kreatif selalu menunggu dan menunggu informasi, bukan mencari
informasi
Melalui program “Gerakan Sabtu Membaca” diharapkan anak-anak Madrasah Ibtidaiyah Negeri
Trobayan terbiasa menggunakan waktu luangnya untuk
membaca. Membaca menjadi suatu kebutuhan, yang mana membaca dijadikan sebuah
solusi untuk memecahkan semua permasalahan yang dihadapinya. Dengan membaca
anak-anak lebih percaya diri dalam menapakkan kaki, melangkah maju dalam upaya
menjadi pemenang disetiap pertandingan.
Sukses dengan membaca (MIN Trobayan)
0 komentar:
Post a Comment